Unhas Raih Peringkat Teratas SDGs Action Award 2025, Kalahkan IPB dan Telkom University

foto/istimewa

Sekilas.co – Universitas Hasanuddin berhasil meraih peringkat pertama SDGs Action Award 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian PPN/Bappenas dalam rangkaian SDGs Annual Conference di Gedung Utama Bappenas, kemarin. Unhas menempati posisi teratas, mengungguli IPB University dan Telkom University yang berada di peringkat kedua dan ketiga.

Rektor Unhas, Prof. Jamaluddin Jompa, menyampaikan bahwa capaian tersebut menunjukkan konsistensi Unhas dalam menerapkan prinsip keberlanjutan pada aspek akademik, riset, dan tata kelola institusi. Ia menyebut Unhas selama ini menjadi salah satu kampus pelopor yang aktif membangun ekosistem keberlanjutan di Indonesia.

Baca juga:

“Penghargaan ini menjadi energi baru bagi Unhas untuk terus memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan berkelanjutan. Kami berharap semangat ini terus terjaga agar Unhas tetap berada di garis depan dalam mendukung program pemerintah demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Prof. Jamaluddin dalam keterangannya, Kamis (20/11/2025).

Ia menambahkan bahwa Unhas akan memperkuat sistem evaluasi dan monitoring internal, agar setiap unit dapat menyusun serta menjalankan program yang selaras dengan prioritas SDGs. Ke depan, Unhas menargetkan perluasan kontribusi melalui strategi dan inovasi yang lebih komprehensif.

Indonesia’s SDGs Action Awards 2025 merupakan ajang penghargaan bagi berbagai pihak yang aktif dalam mendorong pencapaian SDGs di Indonesia. Tahun ini, penyelenggaraan award mengangkat tema “Peningkatan Kualitas SDM, Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan, dan Penurunan Kemiskinan melalui Program Strategis Nasional Makan Bergizi Gratis.”

Menteri PPN/Bappenas, Prof. Rachmat Pambudy, menjelaskan bahwa tema tersebut disusun untuk memperkuat agenda prioritas nasional. Ia menegaskan bahwa implementasi SDGs di Indonesia merupakan komitmen strategis yang berjalan seiring kerja sama dengan United Nations untuk mempercepat pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Indonesia terus memperkuat koordinasi strategis dan pelaksanaan SDGs melalui perencanaan jangka panjang, sistem monitoring terintegrasi, serta inovasi pembiayaan,” katanya.

Artikel Terkait