Sekilas.co – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyapa para prajurit yang tengah menjalankan misi kemanusiaan di Gaza, Palestina, dalam rangka kegiatan bakti sosial dan pelayanan kesehatan TNI yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Minggu.
Melalui sambungan video virtual, Jenderal Agus terlebih dahulu berinteraksi dengan para prajurit di Gaza dan menanyakan perkembangan terkait misi kemanusiaan yang mereka jalankan.
Kolonel Ckm Komang Agus Wirawan, selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Kesehatan TNI Gelombang IV, melaporkan bahwa timnya—yang terdiri atas enam dokter spesialis, 13 perawat, serta enam tenaga kesehatan lainnya—bertugas di sebuah rumah sakit yang terletak di Mesir, tak jauh dari perbatasan Gaza.
“Kami berada di Floating Hospital El Arish, Mesir, berbatasan dengan Gaza, kurang lebih 40 kilometer dari lokasi kami. Tugas pokok kami adalah menjalankan misi kemanusiaan dengan memberikan pelayanan kesehatan bagi warga Palestina yang terdampak konflik,” jelasnya.
Komang menambahkan bahwa tim medis juga memberikan layanan terapi lanjutan bagi pasien-pasien yang masih membutuhkan perawatan intensif.
Jenderal Agus kemudian menanyakan permasalahan kesehatan apa saja yang paling banyak ditangani oleh tim.
Komang menjawab bahwa masalah yang paling dominan adalah perawatan pascaoperasi ortopedi.
“Sebagian besar kasus disebabkan oleh ledakan bom, seperti patah tulang kaki dan tangan serta luka-luka yang masih mengalami infeksi dan memerlukan perawatan. Selain itu, kami juga melakukan rehabilitasi medis berupa fisioterapi pascaoperasi,” jelasnya.
Dokter tersebut mengungkapkan bahwa selama satu bulan bertugas di Gaza, total sudah 1.669 pasien yang telah mendapatkan penanganan.
Setelah mendengarkan laporan tersebut, Jenderal Agus memberikan apresiasi kepada Komang dan tim atas dedikasi mereka membantu para korban di Gaza.
“Terima kasih, Pak. Teruslah melaksanakan kegiatan untuk membantu saudara-saudara kita di Gaza, terutama yang berada di penampungan atau permukiman sementara,” ujarnya.
Panglima TNI juga menyampaikan pesan agar para prajurit tetap menjaga kesehatan selama menjalankan tugas.
“Kami semua bangga kepada Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu yang berada di daerah konflik membantu saudara-saudara kita yang sedang menghadapi kesulitan,” tuturnya.
Dalam rangka menyambut HUT Ke-80 TNI pada 5 Oktober mendatang, TNI menggelar rangkaian kegiatan bakti sosial dan kesehatan melalui TNI Fair yang berlangsung pada 20–21 September 2025.
Secara serentak di seluruh Indonesia, TNI melaksanakan berbagai kegiatan bakti kesehatan yang melibatkan 80.000 peserta donor darah, 80.000 orang dalam layanan pengobatan umum, 800 peserta pemeriksaan gigi, 800 anak dalam khitanan massal, 800 orang untuk operasi katarak, 8 orang untuk operasi bibir sumbing, serta 800 peserta pelatihan bantuan hidup dasar (BHD) khusus untuk pengemudi ojek online (ojol).
