Kemendikti: 60 Perguruan Tinggi Terkena Dampak Bencana Sumatera

foto/istimewa

sekilas.co – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi mencatat sebanyak 60 perguruan tinggi terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Fauzan, menyampaikan hal ini dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR yang membahas pemetaan dampak bencana Sumatera terhadap pendidikan.

“Kami juga melakukan pemetaan, dan teridentifikasi ada 60 perguruan tinggi terdampak banjir dan longsor,” ujar Fauzan di ruang rapat Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 8 Desember 2025.

Baca juga:

Ia merinci, di Aceh terdapat 31 perguruan tinggi terdampak, terdiri dari empat perguruan tinggi negeri dan 27 perguruan tinggi swasta. Di Sumatera Utara, terdapat 14 perguruan tinggi terdampak, dengan rincian satu PTN dan 13 PTS. Sementara di Sumatera Barat ada 15 perguruan tinggi terdampak, terdiri dari 9 PTN dan 6 PTS. Data ini tercatat per 6 Desember 2025, pukul 21.00 WIB.

Berdasarkan presentasi rapat, Kementerian Pendidikan menyatakan sebagian besar kegiatan belajar-mengajar di daerah terdampak terhenti karena kondisi akses, lokasi, serta sivitas akademika yang terdampak bencana dan mengungsi. Kementerian masih melakukan pendataan terkait perguruan tinggi terdampak besar, sedang, dan kecil, yang akan disesuaikan dengan status belajar-mengajar.

Fauzan menambahkan, Kementerian membandingkan data perguruan tinggi secara keseluruhan dengan data perguruan tinggi terdampak. Di Aceh terdapat 209 perguruan tinggi dengan 9.832 dosen dan 134.713 mahasiswa. Dari jumlah tersebut, 31 perguruan tinggi terdampak, dengan 1.183 dosen dan 15.801 mahasiswa.

Di Sumatera Utara, terdapat 517 perguruan tinggi dengan 17.841 dosen dan 295.812 mahasiswa. Dari jumlah itu, 14 perguruan tinggi terdampak, dengan 20 dosen dan 2.408 mahasiswa.

Di Sumatera Barat, terdapat 186 perguruan tinggi dengan 9.844 dosen dan 160.379 mahasiswa. Dari jumlah ini, 15 perguruan tinggi terdampak, dengan 103 dosen dan 615 mahasiswa.

Pemerintah saat ini terus menangani bencana di Sumatera dengan mengirimkan bantuan dan membuka akses jalan darat yang tertutup. Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat hingga Ahad, 7 Desember, 921 orang meninggal, 326 hilang, dan jumlah pengungsi mencapai 975 ribu orang.

Artikel Terkait