Kearifan Lokal Jadi Modal Utama Pelestarian Berkelanjutan Kata Pimpinan MPR

foto/istimewa

Sekilas.co – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyatakan bahwa kepedulian masyarakat terhadap kearifan lokal merupakan modal sosial penting dalam upaya melestarikan peninggalan bersejarah, seperti geopark, secara berkelanjutan.

“Seringkali upaya pelestarian sebuah kawasan terhambat oleh pola pikir masyarakat yang menilai, jika suatu upaya tidak memberikan manfaat ekonomi secara langsung, maka dianggap tidak perlu dilakukan,” ujar Lestari dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Baca juga:

Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara Forum Diskusi Aktual Berbangsa dan Bernegara MPR RI bertema Mengukuhkan Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Melestarikan Geopark Kaldera Toba, yang digelar di Kampus Universitas Sumatera Utara, Medan, Jumat.

Menurut Lestari, kondisi tersebut perlu menjadi perhatian semua pihak karena pola pikir seperti ini sering menjadi penghambat konservasi sebuah kawasan.

Rerie, sapaan akrab Lestari, berpendapat bahwa kearifan lokal meliputi sistem kekerabatan yang kuat, hubungan dengan alam, tradisi dan ritus spiritual, seni dan budaya, serta aturan dan hukum adat sejatinya dapat dijadikan landasan untuk mewujudkan pelestarian.

Ia menambahkan bahwa nilai-nilai kearifan lokal yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat harus disinergikan oleh para pemangku kepentingan agar kebijakan pelestarian yang dihasilkan tepat dan berkelanjutan.

Menurut Rerie, harmoni antara lingkungan hidup dan tatanan sosial dapat dioptimalkan dalam upaya pelestarian, pengembangan, pemajuan, dan pemanfaatan Geopark Kaldera Toba demi kesejahteraan masyarakat sekitar.

Dalam kearifan lokal, masyarakat diajarkan untuk melestarikan lingkungan melalui cara-cara yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Namun, di era modernisasi saat ini, tantangan terhadap nilai-nilai kearifan lokal semakin besar.

Oleh karena itu, para pemangku kepentingan harus meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kearifan lokal dalam upaya pelestarian kawasan seperti Geopark Kaldera Toba.

“Semua pihak harus membangun kolaborasi yang kuat agar Geopark Kaldera Toba tetap lestari dan kehadirannya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar serta Indonesia,” pungkas Rerie.

Artikel Terkait