sekilas.co – Badan Gizi Nasional menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden mobil layanan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menabrak pagar sekolah dan sejumlah siswa di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis pagi, 11 Desember 2025.
Pernyataan ini sekaligus membantah kabar yang sempat beredar bahwa dua siswa meninggal dunia akibat kejadian tersebut. “Tidak ada. Tidak ada korban meninggal,” kata Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang, saat dikonfirmasi pada Kamis, 11 Desember 2025. Insiden yang terjadi sekitar pukul 06.39 WIB itu menyebabkan 18 orang terluka, terdiri dari 17 murid dan seorang guru. Mobil yang dikendarai AI, 34 tahun, warga Kalibaru, tiba-tiba menabrak pagar dan bergerak ke arah lapangan tempat siswa mengikuti kegiatan literasi pagi sebelum masuk kelas.
Para korban langsung dievakuasi ke RSUD Cilincing, sementara beberapa yang mengalami luka lebih berat dirujuk ke RS Koja. Mereka di antaranya W yang mengalami memar pada kepala dan lengan, MF dengan luka robek di kepala, serta K yang diduga mengalami patah tulang lengan. Seorang murid berinisial A disebut mengalami luka paling serius, dan seorang guru bernama HM turut mendapat perawatan.
Pihak kepolisian telah mengamankan sopir mobil MBG tersebut untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kendaraan yang terlibat diketahui merupakan armada MBG milik SPPG RW 03 Kalibaru dengan nomor polisi B 2093 UIU.
Sebelumnya, beredar pesan berantai dan video di media sosial mengenai insiden mobil MBG yang menabrak sejumlah murid di SDN Kalibaru 01. Dalam video tersebut terlihat kepanikan para guru dan siswa setelah kejadian berlangsung.
Beberapa murid tampak masih berada di kolong mobil, sementara para guru berusaha mengevakuasi mereka. Suasana histeris terdengar jelas, dengan beberapa siswa menangis ketakutan.





