sekilas.co – IKATAN Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) melakukan pertemuan dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia. Pertemuan ini berlangsung di tengah kontroversi terkait disertasi Ketua Umum Partai Golkar tersebut.
Saat ini, status kelulusan Bahlil dalam program doktor di Sekolah Kajian Stratejik dan Global UI masih ditunda. Hal ini disebabkan ditemukannya beberapa pelanggaran dalam disertasinya, sehingga Rektorat UI memutuskan untuk memberikan sanksi berupa revisi disertasi.
Kunjungan sejumlah pengurus ILUNI UI kepada Bahlil diunggah di akun Instagram @iluni.ui pada Rabu, 22 Oktober 2025. Dalam keterangan foto unggahan itu tertulis, “Bahas database alumni, energi terbarukan dan hilirisasi, serta inovasi akademisi bagi Indonesia.”
Dari unggahan itu, terlihat Ketua Umum ILUNI UI, Pramudya Oktavinanda, didampingi Sekretaris Jenderal Masyita Cristallin dan Kepala Bidang Sustainability and Social Impact, Kirana Sastrawijaya, menemui Bahlil beserta jajarannya di Kementerian ESDM. Turut hadir juga anggota Majelis Penasihat Strategis ILUNI UI, Arif Rosyid, yang merupakan kader Partai Golkar.
Pertemuan ILUNI UI dengan Bahlil ini mendapat penolakan dari ILUNI Fakultas Kedokteran UI. Dalam surat yang diperoleh Tempo, pengurus ILUNI FK UI menyatakan keberatan karena pertemuan tersebut dianggap mencederai upaya penegakan integritas akademik di kampus.
“Secara tidak langsung menunjukkan sikap yang bertentangan dengan upaya UI dalam menegakkan integritas akademik,” demikian tertulis dalam surat yang ditandatangani Ketua Umum ILUNI FK UI, Wawan Mulyawan.
Pertemuan tersebut juga dikhawatirkan menimbulkan persepsi adanya standar ganda dalam penanganan kasus disertasi Bahlil. Alumni Fakultas Kedokteran UI berharap ILUNI UI mengambil sikap yang tepat demi menjaga martabat dan kehormatan almamater. “Kami paham lebih dari 600 alumnus UI berada di Kementerian ESDM. Namun hal ini tidak boleh menjadi alasan untuk mengabaikan prinsip integritas akademik,” ujarnya.
Ketua Umum ILUNI UI, Pramudya Oktavinanda, ketika dimintai konfirmasi, tidak membantah adanya surat keberatan dari ILUNI FK UI terkait pertemuan dengan Bahlil Lahadalia. Pramudya menyatakan akan memberikan pernyataan resmi atas keberatan yang disampaikan ILUNI FK UI. “Ini dinamika internal yang seharusnya tidak perlu dibesar-besarkan,” katanya saat dihubungi pada Kamis, 23 Oktober 2025.
Selain itu, dia menjelaskan bahwa organisasinya memang rutin mengadakan pertemuan dengan berbagai pemangku kebijakan. Menurut Pramudya, setiap pertemuan dengan para stakeholder juga didokumentasikan melalui media sosial resmi ILUNI UI. Dia menambahkan bahwa garis besar pembahasan jajaran pengurus dengan Bahlil telah dipublikasikan melalui unggahan di Instagram.





