Momen Bersejarah Diperingati dengan Konser Perdamaian Global “United as One World Voices of Peace” oleh CGTN America & CCTV UN

foto/istimewa

Sekilas.co – CGTN America bersama CCTV UN secara resmi merilis Konser bertajuk “United as One World Voices of Peace” sebagai bagian dari rangkaian acara untuk memperingati perayaan bersejarah.

Pertunjukan megah ini akan digelar di Lincoln Center, salah satu panggung seni paling ikonik di Kota New York, pada Senin malam, 23 September, pukul 19.00 waktu setempat. Konser film yang sangat dinantikan tersebut digelar untuk memperingati dua momentum penting dunia, yaitu 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II sekaligus peringatan berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dengan dipersembahkan oleh China Media Group (CMG), acara ini dirancang sebagai malam penuh makna yang menyatukan musik, seni pertunjukan, film, serta pesan universal tentang perdamaian dan persatuan lintas bangsa.

Baca juga:

Konser “United as One World Voices of Peace” menghadirkan jajaran seniman kelas dunia. Pianis virtuoso Lang Lang, salah satu ikon musik klasik internasional, akan tampil bersama pemain biola muda berbakat Randall Goosby. Mereka juga akan berkolaborasi dengan deretan vokalis ternama seperti Kameron Lopreore, Efraín Solís, dan William Guanbo Su. Tak hanya itu, keindahan musik akan semakin megah dengan kehadiran New York International Symphony Orchestra and Choir, United Nations Symphony Orchestra, serta United Nations Singers yang membawa semangat universal persaudaraan umat manusia.

Lebih dari sekadar konser, “United as One World Voices of Peace” menjadi sebuah penghormatan kepada sejarah panjang perjuangan melawan penindasan dalam Perang Anti Fasis Dunia. Panggung ini menjadi pengingat kuat tentang betapa mahalnya harga yang harus dibayar umat manusia untuk meraih kebebasan, sekaligus menegaskan pentingnya peran abadi Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam menjaga perdamaian, membangun kerja sama, dan menumbuhkan saling pengertian antarbangsa selama delapan dekade terakhir.

Acara ini juga akan dihadiri oleh para diplomat dari berbagai negara, pejabat tinggi PBB, serta para seniman dunia. Dengan demikian, konser ini tidak hanya menjadi ajang perayaan seni dan budaya, tetapi juga simbol nyata solidaritas internasional dan tekad kolektif untuk membangun masa depan yang lebih damai dan kooperatif. Melalui konser ini, cita-cita persatuan global yang diwakili oleh PBB dihidupkan kembali dalam wujud pertunjukan seni yang menyentuh hati sekaligus menginspirasi generasi mendatang untuk terus mengedepankan nilai dialog, toleransi, dan tanggung jawab bersama.

Selain konser, China Media Group juga meluncurkan sebuah inisiatif global yang menggabungkan seni, teknologi, dan imajinasi melalui pembuatan film berbasis kecerdasan buatan (AI) dengan tema “Masa Depan Cerah Umat Manusia.” Pada tahap awal, karya-karya terbaik dari seluruh dunia dipilih dengan cermat, mengusung kreativitas yang menyatukan sejarah dengan teknologi modern, sekaligus membawa semangat “Mengenang Sejarah, Hidup dalam Kedamaian.” Koleksi film AI ini akan ditayangkan selama acara, menjadi refleksi bagaimana seni, teknologi, dan pesan kemanusiaan dapat berpadu dalam membayangkan masa depan bersama umat manusia.

(Materi ini disampaikan oleh MediaLinks TV, LLC atas nama CCTV. Informasi tambahan tersedia di Departemen Kehakiman, Washington, D.C.)

Artikel Terkait