sekilas.co – Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan menanggapi video viral yang memperlihatkan mobil Sultan Hamengkubuwono X diduga disalip rombongan “tot tot wuk wuk” Menko Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat, 10 Oktober 2025. Dalam video itu, mobil Sultan HB X yang sedang berhenti di lampu merah di salah satu jalan Yogyakarta tampak disalip rombongan Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan yang menggunakan mobil patwal.
Staf Khusus Menko Infrastruktur Bidang Komunikasi dan Informasi Publik, Herzaky Mahendra Putra, membantah bahwa rombongan yang menyalip tersebut berasal dari Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Herzaky menjelaskan bahwa Sri Sultan memang mendampingi AHY dalam kegiatan di Gunungkidul, namun AHY sudah meninggalkan lokasi setengah jam sebelumnya untuk agenda selanjutnya.
“Pak Menko AHY sudah meninggalkan lokasi sekitar 30 menit lebih awal, mendahului Sri Sultan. Jadi, tidak mungkin Pak Menko AHY justru tertinggal dan harus menyalip Sri Sultan di lampu merah seperti yang terlihat di video,” kata Herzaky dalam keterangan kepada Tempo, Ahad, 12 Oktober 2025.
Herzaky menyayangkan beberapa akun media sosial, media daring, serta pihak-pihak yang memberikan opini tanpa melakukan klarifikasi terlebih dahulu, sehingga menimbulkan kesan seolah rombongan yang melewati Sri Sultan Hamengkubuwono X adalah rombongan Kemenko Infrastruktur.
“Kalau ingin memastikan itu rombongan siapa, bisa dicek nomor pelat merah salah satu mobil dalam rombongan tersebut. Silakan netizen mencari tahu, pelat merah itu terasosiasi dengan instansi mana,” kata Herzaky.
Dalam unggahan video yang beredar di media sosial Threads dan X, tampak mobil Lexus milik Sultan Hamengkubuwono X dengan pelat putih AB 10 HBX sedang mengantre di lampu merah. Tiba-tiba, rombongan yang dipimpin mobil patwal polisi dengan strobo melintas di sisi kanan mobil Sultan. Di belakang mobil patwal, terlihat lima mobil berpelat putih dan satu mobil berpelat merah ikut melintas.
Rombongan mobil tersebut semuanya menyalakan lampu hazard dan membunyikan klakson “tot tot wuk wuk”.
Sultan Hamengkubuwono X mendampingi Menko AHY saat meninjau Jembatan Pandansimo di jalur selatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 9 Oktober lalu. “Kalau kita lihat keindahan sekaligus ikon, menurut saya ini bisa menjadi ikon baru, sekaligus menjadi daya tarik pariwisata,” kata AHY, dikutip dari Antara.
AHY menyebut Jembatan Pandansimo, yang menghubungkan wilayah selatan Kabupaten Bantul dengan Kulon Progo, berpotensi menjadi ikon pariwisata karena berada di jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) yang langsung menghadap pemandangan pantai selatan.
