sekilas.co – Struktur kepengurusan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah disahkan oleh Kementerian Hukum pada Kamis, 9 Oktober 2025.
Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni mengatakan bahwa nama-nama pengurus yang diserahkan kepada pemerintah sama dengan yang telah diumumkan ke publik sebelumnya.
Meski demikian, PSI belum mengumumkan secara lengkap seluruh jajaran pengurus partai berlambang gajah tersebut. Salah satunya adalah sosok Ketua Dewan Pembina PSI periode 2025–2030 yang disebut berinisial J.
“Insya Allah orang istimewa,” ujar Raja Juli usai menemui Menteri Hukum Supratman Andi Agtas di kantor Kementerian Hukum, Jakarta, pada Jumat, 10 Oktober 2025.
Menteri Kehutanan tersebut menyatakan bahwa ia tidak memiliki kewenangan untuk mengumumkan sosok J.
Ia menegaskan bahwa Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, akan mengumumkannya sendiri kepada publik dalam waktu dekat.
Raja Juli konsisten menyampaikan alasan yang sama seperti sebelumnya. Menurutnya, keputusan untuk merahasiakan identitas Ketua Dewan Pembina PSI merupakan instruksi langsung dari Ketua Umum, yang juga adik Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Sejauh ini, terdapat dua tokoh berinisial J yang memiliki pengaruh di lingkaran PSI. Mereka adalah Joko Widodo (Jokowi), ayah Kaesang, dan Jeffrie Geovanie, salah satu pendiri PSI sekaligus Ketua Dewan Pembina pada periode sebelumnya. Namun, PSI belum memberikan konfirmasi, baik untuk membenarkan maupun membantah salah satu di antara keduanya.
Adapun Ketua Harian PSI, Ahmad Ali, menjelaskan bahwa alasan merahasiakan sosok J merupakan kesepakatan para pendiri partai atau formatur.
Mantan Wakil Ketua Umum Partai NasDem yang kini bergabung dengan PSI itu mengaku tidak bisa membocorkan identitasnya.
“Mr. J itu, kan, produk daripada formatur,” ujar Ali saat ditemui Tempo di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu, 8 Oktober 2025.
Di PSI, kata Ali, ia fokus mendampingi putra bungsu Jokowi dan tidak ingin memasuki ranah para formatur.
“Saya sendiri tidak bisa atau tidak punya kewenangan untuk bergosip di situ,” ujar mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat tersebut.
Sementara itu, Kaesang Pangarep hanya menjelaskan latar belakang sosok J yang didapuk sebagai Ketua Dewan Pembina PSI.
Ia menyebut bahwa sosok J merupakan seorang politik dan pengusaha.
Tanpa menghadirkan sosoknya, orang berinisial J tersebut dilantik dalam kepengurusan PSI pada Jumat, 26 September 2025.
Pada kesempatan itu, Kaesang juga menunjuk lima orang sebagai wakilnya, yakni Isyana Bagoes Oka, Ronald Ariston, Andi Budiman, Endang, dan Aan Rochyanti.
Menurut Kaesang, masih ada satu orang lagi yang akan dilantik sebagai Wakil Ketua Umum PSI.
Selain itu, Grace Natalie ditetapkan sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI.
Dua mantan politikus Partai NasDem, Ahmad Ali dan Bestari Barus, juga resmi dilantik menjadi pengurus PSI.
Bestari Barus menjabat sebagai Ketua Bidang Politik PSI, sementara Raja Juli Antoni terpilih sebagai Sekretaris Jenderal PSI, dan Fenty Noverita kembali menjabat sebagai Bendahara Umum PSI pada Senin, 28 Juli 2025.





